Wednesday, November 2, 2011

Ural 650 Rusia, Seangkatan Sukhoi

Ural 650 Rusia, Seangkatan Sukhoi: Boleh lah sesekali sentimentil! Menulis Ural 650 milik Keris ‘Bangor’ Ferdiansyach ini jadi ingat, Bobby Arstand yang sudah lama tidak jumpa. Bro Bobby di tahun ‘90-an sempat wara-wiri dengan MOTOR Plus naik Ural klasik 750cc 1951.

Ural 650 Rusia, Seangkatan Sukhoi


Boleh lah sesekali sentimentil! Menulis Ural 650 milik Keris ‘Bangor’ Ferdiansyach ini jadi ingat, Bobby Arstand yang sudah lama tidak jumpa. Bro Bobby di tahun ‘90-an sempat wara-wiri dengan MOTOR Plus naik Ural klasik 750cc 1951. Wah kalau dia baca, moga bisa berjumpa lagi!

Kita simak motor Keris yang deputy wakil presiden Black Hawk Batavia (BHB). Ural miliknya masuk lansiran baru. Diproduksi 2004 di negeri asalnya.

”Saya dapatnya bertepatan dengan program bilateral antara RI dan Rusia saat Presiden Megawati masih menjabat,” buka Keris. Omnya yang dinas di TNI AU diserahi tanggung jawab merawat Ural ini dan akhirnya jatuh ke tangan Keris.

Waktu ketemu, Keris lagi asyik jalan-jalan sama yayangnya keliling kota Jakarta. ”Handling sangat enak dan mudah seperti motor Jepang. Apalagi sespan seperti ini, nyaman,” nilai Keris. Minusnya, motor ini dirancang untuk negara yang memiliki suhu dingin.”Kalau terjebak macet, mesin cepat panas,” jelasnya.

Dia termasuk beruntung memiliki Ural seharga sekitar Rp 40-50 jutaan ini. Khusus untuk Indonesia, jadi simbol persahabatan dua Negara, Indonesia-Russia.

“Waktu Presiden masih dijabat ibu Megawati, Russia memasok Sukhoui dan Ural ini untuk operasional TNI AU kita,” jelas Keris dari rumahnya di komplek Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur.

Di tangan Keris Ural ini masih dibiarkan tampil seperti aslinya.”Saya nggak utak-atik mengingat memang sudah sangat klasik dan enak dipakai. Tambahan cuma pada sirine dan klakson tua untuk membuka jalan jika solo ride atau turing bareng klub,” jelasnya lagi.

Kalau dirunut makin ke belakang, Ural memang punya kisah dalam sejarah Perang Dunia II. Waktu itu Joseph Stalin Games bersama invasi Nazi Jerman ngacak-ngacak tanah Beruang Merah sampai kota kebanggan, Stalingrad pakai panser, tank dan motor. (motorplus-online.com)

DATA SPESIFIKASI
Ban : Russian 3,75x19
Diameter x stroke: 76mm x 68mm
Kapasitas mesin : 649cc 4-tak
Transmisi: 4 percepatan
Power: 37 dk /5.200 rpm

No comments:

Post a Comment