Tuesday, November 29, 2011

Kawasaki Ninja 250R, Simpanan Bos

Kawasaki Ninja 250R, Simpanan Bos: Modif Kawasaki Ninja 250R yang diinginkan Jafet Elvivan mengacu pada motor sport yang menyerupai moge. Katanya cocok dengan bodi dan mesin Ninja 250R yang awalnya memang sudah gambot.
Modif Ninja 250R, 2009 (Sumedang)

Kawasaki Ninja 250R, Simpanan Bos


Modif Kawasaki Ninja 250R yang diinginkan Jafet Elvivan mengacu pada motor sport yang menyerupai moge. Katanya cocok dengan bodi dan mesin Ninja 250R yang awalnya memang sudah gambot.

Dalam modifikasi, tidak mau merusak bodi dan sasis aslinya. “Beli satu set bodi kit yang desainnya memang tinggal klop dipasang. Dudukannya sudah cocok dengan sasis Ninja 250R,“ ungkap ayah satu anak yang mengerjakan sendiri modif motor kesayangan ini.

Pilihan bodi kit jatuh pada racikan Adi Siwe, juragan Lent Automodified from Probolinggo, Jawa Timur. Menurutnya, konsep yang diusung cocok dan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan motor Ninja 250R nya. Ditambah desain yang inovatif serta hasil rapi jali.

Dalam pemasangan, terlihat sangat hati-hati. “Agar hasilnya bisa pas dan klop, tak ada bodi yang terlihat renggang,” jelas pria beken disapa Apey ini.

Guna menunjang tampilan luar, turut pula pasang variasi pendukung. Sektor footstep diaplikasi dari produk Bikers yang dianggap pas dengan teknologi modern. Saluran pelepas gas buang juga makin terlihat gahar sesuai dengan suaranya dari produk Nojima Fasarm.
Untuk unsur karbon diwakili pada deltabox. Diorder langsung dari Tony yang katanya bos Carbon Tech, Jakarta itu. Tony dan kakaknya sudah terkenal sebagai pelapis motif karbon di bodi kit ninja 250 R.

Namun setelah pasang bodi kit dan variasi penunjang, dirasa kaki-kaki kelihatan ceking. Cara paling mudah pasang sokbreker yang besar. Cocoknya aplikasi upside down.

Bahkan supaya terlihat harmonis, kaki belakang juga dibesarkan. Akhirnya seperangkat upside down berikut swing arm dari limbah moge GSX-R600 dipasang. Ini diperoleh dari Ariawan Wijaya, juragan toko variasi BMS, Jakarta. Lantas dipasang berikut dobel cakram guna menambah kesan padat di kaki-kaki.

Namun sayang, hasil maksimal hanya jadi simpanan! Dibiarkan ngejogrog di garasi rumah. Apey sibuk mengelola RM Alam Sari di Cimayor, Sumedang, Jawa Barat. Wah, boleh mampir dong. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Setang : Tomaseli
Spidometer : Koso RX2N
Voltmeter : Auto Gauge
Cakram : Delkovic
Deltabox: Fiberglass dicarbon

No comments:

Post a Comment